Awal Mulanya Adzan


Jadi pada jaman Nabi dahulu, ada suatu kendala kesulitan dalam memanggil umat islam untuk menjalankan sholat, kemudian nabi dan para sahabat berkumpul untuk membahas masalah ini. dalam perkumpulan itu ada dari beberapa sahabat nadi yang berpendapat agar menggunakan kentongan dalam memanggil umat muslim untuk menjalankan sholat sep erti yang dilakukan orang nasrani, …
bahkan ada pula beberapa sahabat yang mengusulkan agar memakai terompet untuk memanggil umat muslim untuk melaksanakan sholat….
kemudian Umar R.A juga memberi usul bagaimana jika menggunakan panggilan adzan dalam mengingatkan umat muslim untuk menjalankan sholat…
nah usulan dari Umar R.A itulah yang di detujui oleh nabi sebagai pemanggil waktu solat menggunakan panggilan adzan…

Tata Cara Adzan
Dari Abi Mahduroh berkata : “telah mengajarkan padaku Rasulullah SAW pada Adzan, maka bersabda Nabi” :
Allahuakbar… 4x (Alla maha besar)
Ashadualla illa ha ilallah 2x (aku bersaksi tiada tuhan selain Allah)
Ashaduanna muhamadarrosulullah 2x (sesungguhnya Muhammad utusan Allah)

Hayya a’lasholah… 2x (mari mendirikan sholat)

Hayya a’lalfallah… 2x (mari menuju kemenangan)

Allahuakbar 2x …. ( Allah Maha Besar)

La illa ha ilallah… ( Tiada tuhan selain Allah)

Keutamaan seorang Mu’adim

Dari Abu Hurairoh mendengar Hadist dari ucapan Nabi yang isinya Nabi bersabda : “adapun mu’adim iyu di ampuni dosa-dosanya sebab dia mengeraskan suara atau dipanjangkan suaranya dan tiap-tiap barang yang basah atau kering itu menyaksikan ( mengampunkan)”. dapat disimpulkan bahwa seorang Mu’adim yang mengeraskan atau memanjangkan suaranya dalam adzan akan di ampuni dosanya, semakin panjang adzannya maka semakin di ampuni pula dosa-dosanya….

Tinggalkan komentar